Satu...

Satu detik,

Ia berubah...
dari gelap menjadi indah..

Ia sempurna...
dari cacat menjadi lengkap..

Ia terang...
dari gelap terbit sinar mentari..

Ia adalah satu saat, satu detik, satu impian, yang tiada tolok bandingnya.

Ia datang dalam keadaan yang sempurna, pada waktu yang sempurna.

Tangan tidak tahu mengapai, tetapi ia melekat ditelapak tangan.

Ia bagai debunga membawa benih berterbangan entah kemana, kita tidak tahu.

Tetapi...

Ia mendarat pada tempat yang sempurna dan tepat pada waktunya...

Ia berbunga..

Seperti dibayangkan,

Mekar!

Tangan ini hanya perlu siram supaya ia subur, dan kekal subur selamanya.

Impian ini hanyalah tangisan lampau.

Yang diimpikan oleh manusia kecil.

Kini ia membesar dengan sempurna!

Tanpa zat-zat dari tulang-tulang manusia mati.

Ia dari zat-zat bumi yang disuap melalui rongga badan manusia.

Ia...

Adalah satu takdir dibalik akal manusia,

kerana ia adalah.

Zat yang dihadiahkan dari Tuhan aku.

Tiada ulasan:

Popular Posts

Labels